PPID Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Dukung Program Food Estate, Kota Subulussalam Pacu Kualitas SDM Pertanian




Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Berkenaan dengan hal tersebut, untuk mensukseskan program food estate Kota Subulussalam mengikutsertakan para aparatur pertanian pada Pelatihan Teknis Bagi Aparatur Angkatan XVIII yang diadakan oleh Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Sebelumnya Kota Subulussalam juga telah mengikutsertakan para petani untuk mengikuti pelatihan yang juga diadakan oleh Balai Pelatihan Pertanian Jambi.Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 30 Juni sampai dengan 02 Juli 2021 ini berlokasi di BPP Simpang Kiri, Kota Subulussalam dengan fokus pada komoditas padi. Pelatihan ini diikuti oleh 30 penyuluh pertanian dari BPP Longkip, BPP Sultan Daulat, BPP Penanggalan, BPP Runding dan BPP Simpang Kiri sendiri.Turut hadir pada pembukaan pelatihan Kabid. Penyuluhan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam, beberapa pejabat struktural dan fungsional dari lima kecamatan.

Saat ini total luasan untuk areal baku sawah dan lahan kering sebanyak 1870 hektar dimana 450 hektar lahan sawah tadah hujan dan padi gogo telah dilakukan CPCL oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam, ujar Marjuki. Dari luasan ini dibutuhkan Penyuluh yang kompeten dalam melakukan pendampingan bagi petani sehingga dapat meminimalisasi gagal panen, tambah Marjuki lagi.Binsar Simatupang sebagai ketua panitia penyelenggara dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi dalam sambutannya mengatakan bahwa penyuluh pertanian sebagai aparatur pertanian di daerah harus terus meningkatkan kemampuan untuk mengimbangi arus globalisasi dan teknologi yang datang sehingga penyampaian hal baru dapat diterusan atau disuluhkan kepada petani binaan didaerah masing masing.Selain itu dalam mendukung program food estate diperlukan penyiapan SDM yang mumpuni agar pencapaian target produksi untuk pemenuhan kebutuhan pangan dapat terpenuhi, ungkap Binsar lagi.Sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa peningkatan SDM sangat penting, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan dunia pertanian.Penulis: Dyah Nastiti Anindita